Produk
Asam perklorat – HClO4
Penggunaan
Asam perklorat digunakan sebagai oksidator dalam pemisahan natrium dan kalium.
Digunakan untuk membuat bahan peledak.
Digunakan untuk pelapisan logam.
Digunakan sebagai reagen untuk menentukan 1H-Benzotriazole
Digunakan sebagai katalis.
Digunakan dalam bahan bakar roket.
Digunakan untuk pemolesan elektro atau etsa molibdenum.
Properti teknis
| SN | BARANG |
| Nilai |
| 1 | Kemurnian | % | 50-72 |
| 2 | Kroma, Satuan Hazen | ≤ | 10 |
| 3 | Alkohol tidak larut | ≤ | 0,001 |
| 4 | Sisa pembakaran (sebagai sulfat) | ≤ | 0,003 |
| 5 | Klorat (ClO3) | ≤ | 0,001 |
| 6 | Klorida (Cl) | ≤ | 0,0001 |
| 7 | Klorin bebas (Cl) | ≤ | 0,0015 |
| 8 | Sulfat (SO4) | ≤ | 0,0005 |
| 9 | Jumlah Nitrogen (N) | ≤ | 0,001 |
| 10 | Fosfat (PO4) | ≤ | 0,0002 |
| 11 | Silikat (SiO3) | ≤ | 0,005 |
| 12 | Mangan (Mn) | ≤ | 0,00005 |
| 13 | Besi (Fe) | ≤ | 0,00005 |
| 14 | Tembaga (Cu) | ≤ | 0,00001 |
| 15 | Arsenik (As) | ≤ | 0,000005 |
| 16 | Perak (Ag) | ≤ | 0,0005 |
| 17 | Timbal (Pb) | ≤ | 0,00001 |
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa kegunaan asam perklorat?
Aplikasi utama asam perklorat adalah penggunaannya sebagai prekursor amonium perklorat, yang merupakan senyawa anorganik yang merupakan komponen vital bahan bakar roket. Oleh karena itu, asam perklorat dianggap sebagai senyawa kimia yang sangat penting dalam industri luar angkasa. Senyawa ini juga digunakan dalam pengetsaan sistem tampilan kristal cair (sering disingkat menjadi LCD). Oleh karena itu, asam perklorat juga banyak digunakan dalam industri elektronik. Senyawa ini juga digunakan dalam kimia analitik karena sifatnya yang unik. Asam perklorat juga memiliki beberapa aplikasi penting dalam ekstraksi material dari bijihnya. Lebih jauh lagi, senyawa ini juga digunakan dalam pengetsaan krom. Karena bertindak sebagai asam super, asam perklorat dianggap sebagai salah satu asam Bronsted-Lowry yang terkuat.
Bagaimana asam perklorat disiapkan?
Produksi asam perklorat secara industri biasanya mengikuti salah satu dari dua rute yang berbeda. Rute pertama, yang sering disebut sebagai rute tradisional, adalah metode pembuatan asam perklorat yang memanfaatkan kelarutan natrium perklorat yang sangat tinggi dalam air. Kelarutan natrium perklorat dalam air setara dengan 2090 gram per liter pada suhu ruangan. Pengolahan larutan natrium perklorat dalam air tersebut dengan asam klorida menghasilkan pembentukan asam perklorat bersama dengan endapan natrium klorida. Asam pekat ini selanjutnya dapat dimurnikan melalui proses distilasi. Rute kedua melibatkan penggunaan elektroda di mana oksidasi anodik klorin yang terlarut dalam air terjadi pada elektroda platina. Namun, metode alternatif dianggap lebih mahal.
Apakah asam perklorat berbahaya?
Asam perklorat merupakan oksidator yang sangat kuat. Karena sifat pengoksidasinya yang kuat, senyawa ini menunjukkan reaktivitas yang sangat tinggi terhadap sebagian besar logam. Lebih jauh lagi, senyawa ini juga sangat reaktif terhadap bahan organik. Senyawa ini dapat bersifat korosif terhadap kulit. Oleh karena itu, tindakan pencegahan yang memadai harus dilakukan selama penanganan senyawa ini.
